Rabu, 29 Juli 2015

UANG:


Namaku UANG... Aku biasa dipanggil DUIT...
Wajahku biasa saja, fisikku juga lemah, namun aku mampu merombak tatanan dunia.
Aku juga "bisa" merubah Perilaku, bahkan sifat Manusia' karena manusia mengidolakan aku.

Banyak orang merubah kepribadiannya,­­­­ mengkhianati teman, menjual tubuh, bahkan meninggalkan keyakinan imannya, demi aku...
Aku tidak mengerti perbedaan orang saleh dan bejat, tapi manusia memakai aku menjadi patokan derajat, menentukan kaya miskin dan terhormat atau terhina...
Aku bukan iblis, tapi sering orang melakukan kekejian demi aku.
Aku juga bukan orang ketiga, tapi banyak suami istri pisah gara-gara aku. Anak dan orangtua berselisih gara-gara aku...
Sangat jelas juga aku bukan Tuhan, tapi manusia menyembah aku seperti Tuhan, bahkan kerap kali hamba-hamba Tuhan lebih menghormati aku, padahal Tuhan sudah pesan jangan jadi hamba uang..
Seharusnya aku melayani manusia, tapi kenapa malah manusia mau jadi budakku?
Aku tidak pernah mengorbankan diriku untuk siapa pun, tapi banyak orang rela mati demi aku.
Perlu aku ingatkan, aku hanya bisa menjadi alat bayar resep obat anda, tapi tidak mampu memperpanjang hidup anda.
Kalau suatu hari anda dipanggil Allah, aku tidak akan bisa menemani anda, apalagi menjadi penebus dosa-dosa anda, anda harus menghadap sendiri kepada sang Pencipta lalu menerima penghakiman-Nya...
Saat itu, Allah pasti akan hitung-hitungaan dengan anda, apakah selama hudip anda gunakan aku dengan baik, atau sebaliknya menjadikan aku sebagai TUHAN?
Ini informasi terakhirku: Aku tidak ada di syurga, Jadi jangan cari aku disana...
Alhamdulilah, kita masih ada sisa umur untuk Istighfar dan bertobat.
Jadikan Uang atau Duit sebagai sarana kemudahan untuk beribadah kepada Allah...
" Hanya sedikit orang kaya yang memiliki harta. Kebanyakan harta yang memiliki mereka "
" Gunakan harta, kekuasaan, kepandaian, kekuatan dengan bijak, karena itu semua hanya titipan dan suatu saat akan diambil lagi oleh Tuhan "
Semoga Bermanfaat..

Sabtu, 04 Juli 2015

renungan dari kematian Raja Alexander Agung

Sebelum meninggal dunia, di tempat tidurnya, Raja Alexander Agung mengumpulkan para jenderalnya dan menyampaikan 3 harapan terakhirnya:
1. Dokter terbaik harus membawa peti matinya.
2. Semua harta kekayaannya yang dia kumpulkan selama hidupnya (uang, emas dan batu permata) harus disebar di sepanjang jalan prosesi pemakaman menuju kuburannya, dan
3. Tangannya harus dibiarkan tergantung di luar peti mati agar semua orang dapat melihat.
Salah seorang jenderalnya yang terkejut dengan permintaan yang tidak biasa itu meminta Alexander untuk menjelaskan permintaannya tersebut.
Berikut adalah penjelasan dari Alexander Agung :
1. Saya ingin dokter terbaik yang membawa peti mati saya untuk menunjukkan bahwa saat dijemput ajal, bahkan dokter terbaik di dunia sekalipun tidak memiliki kemampuan untuk menyembuhkan.
2. Saya ingin jalan menuju pemakaman ditaburi dengan semua harta kekayaan saya agar setiap orang bisa melihat bahwa semua kemakmuran material yang diperoleh di bumi akan tetap tinggal di bumi.
3. Saya ingin tangan saya terayun di luar peti mati agar orang-orang mengerti bahwa kita datang ke bumi dengan tangan kosong dan meninggalkan bumi juga dengan tangan kosong, setelah harta kita yang paling berharga, yaitu WAKTU, habis.
WAKTU adalah anugerah Tuhan yang merupakan HARTA kita yang PALING BERHARGA karena terbatas.
"Kita dapat menghasilkan lebih banyak kekayaan, tetapi kita tidak dapat membuat lebih banyak waktu"
Ketika kita memberikan waktu kita kepada orang lain, kita sebenarnya memberikan sebagian hidup kita yang tidak dapat kita ambil kembali.
Orang yg memberikan waktu dan perhatiannya utk org lain, lebih
bernilai dari org yg memberikan sebagian hartanya utk org lain. Harta bisa dicari lagi, sedangkan waktu tdk mungkin kita tambahkan.
Semoga Tuhan menganugerahkan lebih banyak waktu bagi kita agar kita memiliki kearifan untuk membaginya dengan bijaksana kepada sesama.

Rabu, 01 Juli 2015

Renungan (dari Abah Santri)

Renungan...
Assalamu'alaikum....
JANGAN JADI YG KE 4
Dalam salah satu Hadist, Rosulullah Saw memberi nasehat kepada umatnya. Sabda Nabi Saw:
1. Jadilah seorang alim yg mengajarkan ilmunya.

2. Jadilah seorang pelajar - mahasiswa atau santri.
3. Jadilah pendengar yg baik/aktif.
4. Tetapi janganlah menjadi orang ke 4 yg suka bikin onar dan fitnah, maka binasalah kamu.
*Para sahabat bertanya: "Ya Rosul, manakah amal perbuatan yg paling utama?
Jawabnya: Berilmu tentang mengenal Allah.
(Duratun Nasihin)
*Jika seorang alim tidak mau mengajarkan ilmunya dan juga manusia tak mau menuntut ilmu maka akan rusaklah keimanan umat manusia, rusaknya tata kehidupan - moral, munculnya kedhaliman2, munculnya berbagai keonaran dan fitnah dimana2,dsb.
‪#‎Semoga‬ kita menjadi orang yg 1 ke 2 atau ke 3 dan tidak menjadi orang yg ke 4, agar kita selamat dunia akherat. Amin.
Wassalamu'alaikum...
Terimakasih

 

selapanan ahad kliwon majelis dzikir dan shalawat Lembah Manah (istighotsah al karomah dan maulid pada 1 juni 2015)..