MAJELIS DZIKIR&SHOLAWAT, SANTUNAN JOMPO DUAFA, YATIM. AKTA NOTARIS No. 01 TANGGAL 05 SEPTEMBER 2016 KEMENKUMHAM No. AHU-0036481.AH.01.04.TAHUN 2016 Sekretariat : Desa Langon Rt.14/06, Tahunan - Jepara - Jawa Tengah Telepon. 085 227 762 900
Selasa, 14 Desember 2010
Para pencari Tuhan
Allahu ya qodim Allahu shomad
banyak sekali para pejalan ruhani yang berjalan dan tak pernah sampai pada tujuan. mereka selalu berputar dan berkutat pada perdebatan benar dan salah, begini dan begitu, dzikir ini dan dzikir itu, aliran ini dan aliran itu..
sungguh sangat disayangkan, kebenaran dan ilmu tauhid hanya menjadi bahan perdebatan dan perang kebenaran, padahal semua itu hanyalah prasangka dan keegoisan kita semata.
kita berani menyalahkan orang lain, berani menganggap sesuatu itu musrik, syirik dsb hanya dengan penilaian sepihak tanpa mengetahui kebenaran yang sesungguhnya.
apakah agama, dan jalan ketuhanan harus diperdebatkan? harus digembar gemborkan ini benar, ini salah, harus ini, harus itu ? padahal sesungguhnya agama merupakan jalan untuk mengenal dan mendekat kepada sang pencipta bukan jalan untuk menjadi manusia yang pintar ilmu agama tapi bodoh dalam melaksanakannya karna hanya berdebat dan membahasnya saja.
Wahai Sahabat Lembah Manah...!!
Ingatlah semboyan lembah manah, "PODO BENERE (SAMA BENARNYA)"..
Mengapa saya katakan Podo Benere? karena jika kita masih merasa saya benar, saya lebih paham, saya lebih pandai dst, maka kebenaran hakiki tidak akan pernah tercapai. mari belajar memahami kebenaran hidup secara mutlak.
Coba renungkan,
1. saat kita naik sepeda motor, tiba-tiba angkot didepan kamu berhenti mendadak, apa yang akan kamu lakukan ? Marah? atau hanya diam menggerutu?
2. Saat kita memakai baju jelek dan ada orang yang menghina dan meremehkan kita, apa yang akan kamu lakukan? Marah ? atau malah menunjukkan bahwa kamu lebih dari pada dia?
3. Saat kamu dibilang bodoh oleh orang lain, apa yang kamu lakukan?
Sahabat..
mulailah tanamkan dihati kalimat ini "PODO BENERE (SAMA BENARNYA).
saat kamu naik motor dan angkot tiba-tiba berhenti, maka sat itu juga tidak perlu saling menyalahkan, berfikirlah positif, karena tak mungkin sopir angkot ini menginjak rem dan berhenti tanpa memiliki alasan.
Saat kita memakai baju jelek dan ada orang yang menghina dan meremehkan kita, tak perlu marah atau menunjukkan siapa saya, cukuplah berfikir positif bahwa sudah sewajarnya orang lain menghina saya karena penampilan saya memang pantas untuk diremehkan, dan pandangan itulah yang menjadi alasan orang lain untuk menghina kita, jadi orang yang menghina kita pun memiliki alasan yang benar untuknya.
berarti saat seseorang melakukan sesuatu, maka dia memilki alasan yang benar untuknya melakukan sesuatu dan sedang saat kamu dikatakan bodoh atau sejenisnya maka tak perlu marah, seseorang mengatakan itu karena orang tersebut benar-benar telah melihat kekurangan kita atau memang orang tersebut memiliki alasan yang benar menurutnya, maka tak perlu marah atau menggerutu,belajarlah memahami orang lain jangan pernah meminta orang lain untuk memahami kamu.
Hidup didunia hanya ada 2 hal yaitu benar dan salah, tapi tak perlu memusingkan mana yang benar dan mana yang salah, cukuplah berbuat yang terbaik untuk hidup kita.
hanya ada 2 ungkapan untuk menggambarkan hidup di dunia :
untuk orang yang senang dengan kita :
1. jangan kita berbuat benar, saat kita berbuat salahpun akan tetap didukung, dipuji bahkan bisa dianggap benar.
tapi untuk orang yang memusuhi kita :
2. jangan kita berbuat salah, saat kita berbuat benar sekalipun akan tetap dicela, diejek bahkan bisa tetap dianggap salah.
itulah isi dunia sahabatku, tak perlu lagi kamu pikirkan, yang terpenting adalah melangkah, menjalankan dan sampai pada tujuan..
KEYAKINAN ADALAH BAGAIKAN SEBUAH BELIUNG YANG SANGAT TAJAM YANG MAMPU MEMBUAT JALAN DITENGAH HUTAN RIMBA.
SEORANG YANG YAKIN DENGAN APA YANG DILAKUKANNYA TAKKAN TERLENA OLEH PUJIAN DAN TAKKAN MUNDUR OLEH HINAAN..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar